Palembang, 17-19 Oktober 2024 – Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah VII Sumatera Bagian Selatan sukses menggelar kegiatan Penilaian Angka Kredit (PAK) dan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) bagi dosen non-PNS di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). Acara ini berlangsung di Kampus UIN Raden Fatah Palembang dan dihadiri oleh sejumlah akademisi serta pejabat pendidikan tinggi Islam yang berperan penting dalam proses penilaian dokumen kenaikan jabatan fungsional dosen. Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pengembangan karier akademik dosen PTKIS sekaligus memperkuat mutu pendidikan tinggi Islam di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dimulai pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap harinya dan berfokus pada pemeriksaan serta verifikasi dokumen PAK dan DUPAK. Proses penilaian dilakukan dengan cermat oleh tim penilai yang terdiri atas akademisi berpengalaman di bidang pendidikan tinggi Islam. Nama-nama besar seperti Prof. Drs. H. M. Sirozi, M.A., Ph.D., Dr. Ahmad Rofiq, S.Ag., M.Pd.I, dan Prof. Dr. Dian Erlina, M.Hum, turut hadir dan terlibat langsung dalam memastikan setiap dokumen yang diajukan memenuhi persyaratan administratif maupun akademik yang berlaku. Kehadiran mereka menjadi jaminan bahwa proses penilaian dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi.
Penilaian Angka Kredit dan DUPAK merupakan bagian penting dalam proses pengembangan karier dosen, khususnya untuk kenaikan jabatan fungsional mulai dari Asisten Ahli hingga Lektor, Lektor Kepala, bahkan Guru Besar. Selain menjadi syarat administratif, penilaian ini mendorong para dosen untuk terus mengembangkan kapasitas dalam tiga pilar utama perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketua pelaksana kegiatan, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa acara ini diharapkan tidak hanya menjadi momen untuk memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga memotivasi para dosen untuk meningkatkan kontribusi mereka dalam dunia pendidikan. “Kami ingin kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendorong profesionalisme dan pengakuan atas dedikasi dosen PTKIS dalam mendukung kemajuan pendidikan tinggi Islam,” ujarnya.
Salah satu peserta kegiatan, Prof. Dr. Saipul Annur, M.Pd., menyampaikan bahwa acara ini memberikan banyak manfaat, terutama dalam membantu para dosen memahami dengan lebih baik proses penilaian dan penyusunan dokumen yang diperlukan. “Dengan bimbingan langsung dari tim yang kompeten, kami merasa terbantu untuk mempersiapkan segala sesuatu dengan lebih baik, sehingga diharapkan hasilnya juga memuaskan,” ungkapnya. Pendapat serupa juga disampaikan oleh peserta lainnya yang merasa bahwa kegiatan ini menjadi ajang penting untuk saling belajar dan berbagi pengalaman di antara sesama akademisi.
Penyelenggaraan kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen Kopertais Wilayah VII dalam meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik di lingkungan PTKIS. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Kopertais Wilayah VII terus berupaya untuk menjadi mitra strategis bagi perguruan tinggi Islam dalam mengembangkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Hal ini sejalan dengan visi Kementerian Agama Republik Indonesia yang ingin mewujudkan pendidikan Islam yang berkualitas, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Melalui penilaian yang dilaksanakan secara profesional, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal bagi para dosen. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kolaborasi antara PTKIS di wilayah Sumatera Bagian Selatan, khususnya dalam pengembangan mutu akademik. Dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini, Kopertais Wilayah VII menegaskan perannya sebagai institusi pendukung yang siap mengawal kemajuan pendidikan tinggi Islam di Indonesia.